Omni Era Hermawan Kertajaya

Omni Era  Hermawan Kertajaya


Eh seneng banget akhirnya aku berkesempatan untuk Ketemu Pak Hermawan Kertajaya Lagi. Pertemuan pertama dulu pas di Ubud saat Festival UWRF di Bali.

Kali ini di Laboratorium Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Undip Tembalang. Beliau sharing tentang Omni Era dan Momentum. Tentang Momentum ini, bisa teman-teman baca di postingan Belajar Momentum Dari Hermawan Kertajaya.


Berikut ini cuplikan speech pak Hermawan Kertajaya tentang Omni Era

Tantangan paling besar 10-15 th lagi adl bonus demografi. 70% berusia angkatan kerja. Apakah bonus ini potensi akan byk pengangguran atau sebaliknya? Sukses jd wirausahawan muda: 60% kafe di jateng disupply oleh enterpreneur stlh 4 th merintis. Dpt momentumnya

ada kelompok Yg pintar tp tdk peduli Yg peduli tp tdk pintar Tdk peduli n tdk pintar Sukses hrs dijemput Enterpreneurship ibarat naik sepeda. Jika kt berhenti mengayuh, maka kita jatuh #enterpreneur

Omni era. Di jaman online ini, offline makin penting. Justru makin online, makin ingin ketemu. Pertemuan offline jd makin mahal. Setiap 6 bulan sekali, ketemu kopdar member marketer asia. Omni mengintegrasikan hal2 yg paradoks #hermawankertajaya #marketing #enterpreneurship

Tujuan awal fesbuk demokratisasi ekonomi informasi, tp hasilnya malah bikin pecah2. Kalau mau fight di planet omni hrs jd omni human. Yg off line di online kan. Yg online, di offline kan. #hermawankertajaya


Paradoks paling kuno leadership n management. Hrs bs menej n leader. Kalau planning n controling saja, tdk ada direction. Jd kalau kuat leadershipnya, kuati manajemennya. Kalau kuat menejnya, kuati leadershipnya.
Orang bs jd leader itu kelihatan. Apakah bs menggerakkan org. Kalau tdk pintar2 menggerakkan anggota, ya lesu. Leader hrs memberikan contoh.


Paradoks lainnya antara kaizen dan inovasi. Kaizen=improvisasi day to day. Hrs improvement n inovasi. Produktif n kreatif juga paradoks Org2 mau memindahkan pabriknya ke smg, krn UMR nya murah

Brand sepatu di beijing sempat mati, dibeli org prancis, hidup lagi. Dan malah jd barang antik. 250rb. Murah tapi enak banget. UMR cina lbh mahal tp barang murah. Krn dihitung per produktifitas. bukan per bulan atau mingguan

Bupati trenggalek, sekjen anshor, py pabrik kaca, cerita: Di china kalau shift 8 jam, kerjanya 8 jam bener. Serius Stlh produktif, trus kreatif. Hollywood kreatif Org indonesia gak bs kreatif krn gak boleh berbeda dg yg pakem2 lama taufik bersm markplus 26th

Jd minoritas itu indah. Anak2nya taufik lulusan binus ke silicon valley, universitas california. Rapor dr student behavior. Makin kreatiif n produktif atau gak? 4 aspek Manajemen leadership Kaizen inovasi Produktif kreatif Profssionalism n enterpreneurship

Jd minoritas hrs work hard smart Hermawan bikin simplify soal2 yg rumit. Mendiferensiasi diri dg menciptakan model2 yg didptkan logikanya dr ITS. Shg dpt doktor honoris causa dr ITS. Masternya science distance learning Anak2nya di univ amrik.

Jgn sampai gelar menbelenggu diri shg tdk mengembangkn diri n enterpreneurship. Putra Sampoerna jam 2 pagi telpon menceritakan ide2nya Omong kosong profesional meski byrannya besar bisa kerja spt owner Pengusaha ya hrs berusaha terus.

UKM yg ditekankan enterpreneurship. Hrs py mental pengusaha. Jgn ngemis KUR aja ke pemerintah. Jd minoritas itu bagus, krn gak bisa minta KUR. Malah lbh maju berkembang

Dpt beasiswa ke Monash, jd minoritas lagi Marketing bukan ilmu selling, promosi tapi ilmu bersaing. Kalau tdk ada persaingan, tdk ada marketing. Hrs bs ngomong n py strategi bersaing

Jgn pintar. Pepetkan diri agar kepepet, shg bs jd enterpreneur. Survive terus 29 th. Buku Marketing 4.0 dg philip kotler, bikin org jepang dtg minta ijin mau pakai model tsb. Minta joint venture. Bikin konsultan, bawa keliling dunia Mempersiapkan marketing 5.0

Lab marketing dunia sbnrnya di indonesia. Penting utk update ilmu n aplikasi

Org2 sultra bs layani org gak? Klo org bali bs layani meski agamanya tdk sama. Kafe dellmark the most popular club, buka pertama di asia itu di bali. Krn orgnya toleran. 150 jt org cina didtgÄ·an sbg turis ke sultra. Org prepaid beda dg mostpaid. Mau gak?

Museum marketing 3.0 di ubud Passion for service people Cleansing the spirit Bali tdk pernah dijual sbg hindu tourism. Yg dijual culture Gak ada Bali baru. Yg ada Riau baru dst. Meski infrastruktur dibangun, tp sdm nya beda. Sjk dulu raja2 bali undang org luar

Yg siap ya org bali. Gak nunggu 3 A. Aksesbilitas dll. Di manado, Travel agen hrs rugi dulu. Guide2 tdk nerangin bunaken sj, tp cerita ttg item2 yg dijual. Masy manado siap nerima turis2 cina yg kasar2 Kalau bali gak pakai subsidi, org2 dtg sendiri.

Smrg hrsnya siap krn ada sampokhong. Cheng ho dipercaya mampir situ. China town di smrg kuat. Rugi kalau gak mau datengin turis cina. Amenity, aksesbilitas sdh ada. Tinggal butuh good wil Cari persamaan2
Raja salman bawa 1500 pangeran rencana 7hr di bali jd 10 hari. Org bali sdh servant for people. Anaknya bu rini soemarno muslim, jd bawahan anaknya hermawan. Diangkat jd asep Dedy mizwar Ridwan kamil Zulkifli hasan Klo cuma bs dekat dg yg sama,yo gampang. Harus bisa dekat juga dengan kelompok yang berbeda.

Pak Hermawan Kertajaya pernah jadi konsultan syariah banking, jd bc bab2 quran ttg bisnis. Satu2nya guru yg enterpreneur ya nabi Muhammad. Kalau muslim, gak jd enterpreneur ya salah, krn gak ikut nabinya. Muhammad komplit, omni. Jujur. Perang tp ada 7 larangan Rahmatan lil alamiin


Rahmatan lil alamiin Blessing for everything Kata Gus Dur, biar sj hermawan tdk muslim tp kampanye kebaikan nabi Muhammad. Ini termasuk marketing, advokasi


Post Navi

Posting Komentar

0 Komentar