Yuk Galakkan P4GN Bareng BNN

Yuk Galakkan P4GN Bareng BNN



Aku tiba di Gama Food and Resto di jalan MT Haryono Semarang pagi itu untuk menghadiri event bareng BNN aka Badan Narkotika Nasional. Sebenarnya masih capek banget karena baru tiba dari explore Karimun Jawa  sepanjang akhir pekan, Jumat sampai Ahad. Tetapi I am so excited karena narkoba ini memang permasalahan pelik di negeri tercinta kita dan butuh support kita semua untuk bisa menanganinya dari berbagai sisi secara bersama-sama.


 Hari ini kami diundang oleh BNN Provinsi Jateng dalam acara Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online Provinsi bagi Netizen. Event kali ini dihadiri langsung oleh kepala BNNP Jateng, Bapak Drs. Muhammad Nur, SH, M.Hum.


Beliau menyampaikan materi pada sesi pertama. Bahwa Indonesia Darurat Narkoba, sehingga butuh kerja sama semua pihak untuk bisa mencegah lebih luasnya peredaran narkoba ini. Kami, para influencer diharapkan mampu turut mengedukasi netizen di dunia maya agar berani menolak tawaran narkoba tersebut yang makin banyak dan beragam bentuk dan motif serta modusnya.


Sesi kedua, ada materi tentang P4GN yang disampaikan oleh Bapak Susanto, SH, MM, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNNP Jateng.








Di Jawa Tengah sudah ada sekitar 300.000 jiwa yang terjerat narkoba, 50% di antaranya pekerja dan 27%nya adalah pelajar/ mahasiswa. Mengerikan ya?

Usai sesi pemaparan dari nara sumber, kami antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Dan kedua nara sumber memberikan penjelasan dengan gamblang serta makin memberikan gambaran yang lebih lengkap.






Usai acara ini, kami makin sadar dan terbangkitkan semangat untuk turut berperan serta. Let's save our nation. Kami akan mulai dengan sharing informasi tentang bahaya narkoba, baik secara langsung, maupun menggunakan berbagai platform media sosial. Harapannya semoga semakin banyak orang  yang paham dan sadar akan bahaya serta berani berkata tidak saat ditawari narkoba.


Jika ada di sekeliling kita yang terindikasi narkoba, kita bisa menghubungi call centre 184 untuk berbagi informasi, bahkan  curhat tentang bagaimana menangani masalah narkoba.


Usai sesi pemaparan dan tanya jawab dengan dua nara sumber hari ini, kami berpose bersama sambil membawa stiker STOP Narkoba dan mengangkat tangan kanan. Posisi tapak tangan menghadap ke depan sebagai simbol penolakan terhadap tawaran narkoba. 




Di akhir acara, kami bersama-sama menyantap makan siang di area dalam Gama Resto. Sembari berbincang tentang banyak hal dan tentu saja menikmati suasana serta masakannya yang maknyus. 
Post Navi

Posting Komentar

0 Komentar