Apa yang DN pelajari sepanjang 2017

Apa yang DN pelajari sepanjang 2017


Iseng-iseng hari ini aku mengkompilasi cuitanku sepanjang 2017 yang bertagar #TodayLesson dan #LessonToday nih. Cekidot ya...


Pelajaran di kelas wa grup muslimah poligamers hari ini adlh penting utk rukun antara kamad dan demad, tapi jgn terlalu akrab juga. Yg biasa2 atau wajar2 aja.

Doa adalah saksi kebutuhan kita padaNya

bukan tdk mungkin dlm satu lingkaran pun akhirnya ada lingkaran2 kecil tercipta berdasar kesesuaian frekuensi msg2 elemennya, namun itu tak mengurangi kenyataan bahwa cinta itu msh ada, bhw cinta itu nyata. shg smua mjd msh berarti utk dilibati.

saat kuputar kembali ke masa persis sebelumnya, bbrp menit sblmya, bs kulihat bhw cinta itu masih ada. ternyata bukan krn lingkarannya,tp krn cinta itu nyata hadir ketika aku sendiri yg membawanya, dg senyum, dg hati yg bening. no matter what happened,love reveal.

Saat pd suatu titik pernah kurasa tak ada lagi cinta di lingkaran yg selama ini paling mjd favoritku, kmrn kutemukan cinta itu lagi. tepat di kanan kiriku dan depanku, 4 orang yg mengembalikan rasa itu. cinta masih ada di situ, di lingkaran itu.

apakah kebenaran cinta itu berlaku general? ataukah benar di satu tempat namun menjadi tidak perlu diungkapkan hanya karena dianggap tidak menguntungkan di tempat lain?

kadang kita takut jujur krn khawatir apa yg selama ini sdg kita inginkan & perjuangkan mjd lari krn salah persepsi. Pdhl cinta sejati pastilah tetap tinggal apapun yg terjadi, apalagi menghadirkan yg paling murni dari hati.

Brsn takziah putra daerah yg sdh jd pejabat,pindah2 ke byk tempat.Dimakamkn di kampung hlmn sesuai pesannya. Yg takziah byk bgt


Lebih berat mana, jadi santri atau kyai?


pertanyaan berikutnya adl spt apakah yg baik&tdk baik itu?

sama2 merintis paud th 2006,tmn bdg kmrn ini sama dg tmn sini juga,bgn sd 2010 smp 2015. paud yg kurintis,msh paud aja. merasa ketinggalan gitu rasanya sedih&intropeksi,tp sisi lain hati yg syukur berbisik tak semua org sama rel-nya

yg menarik adlh meski begitu byk jalan Dia pampangkan,tetap saja kemisteriusan hidup trus berlanjut.Mana yg akan kita tempuhi

Meski punya: n dulu kdg pakai keahlian attract hy utk fun,tp saat skrg punya kesadaran,jd lbh memilih tombol off spy selamat

Meski suatu ilmu pernah bisa sgt kita praktikan dg baik suatu ketika, tetapi jk jarang diasah lagi, ketrampilannya jd berkurang

Semakin tambah hari riyadhoh, semakin byk ujian. Juga pelajaran. Hanya dg ikhlas, mungkin kita bisa naik kelas.

Meski berada di tempat sama, jk Dia tak menghendaki terjadinya pertemuan, ya itulah yg terjadi. Segala sesuatu pasti ada hikmah


Pelajarannya apa?Banyak banget. 1/jgn remehin pak tua 2/jgn buru2 nolak kebaikan 3/kalau rejeki,pasti balik 4/org jujur msh ada

Terus mendekat padaNya, spy meski tadinya mungkin kita Dia cuekin, lama2 Dia luluh juga & berikan kuncinya.

Yg menyenangkan dr perform bukan sj tambah ilmu milestone & network, tp juga seringkali dpt ide tema baru utk buku berikutnya


Tadi berkunjung lagi ke tempat printing yg sdh 1th gak ke sana. Ada byk anak baru, anak2 yg agak lama sdh berubah,. mulai berulah. &justru..
.anak2 yg paling senior yg masih lembah manah, rendah hati&full service heartly spt dulu. Entah apakah anak2 yg tanggung itu nantinya juga
akan bertransformasi ke titik itu, di mana mrk tdk hrs cuwawakan utk bisa 'dianggap ada'. Kita lihat bbrp bulan lagi

Kenyataan bahwa kita tidak bisa berada di dua tempat sekaligus itu agak menyedihkan ya.

Tapi mnrt adikku, konsep rejeki itu seringkali tdk selalu spt yg dinalar manusia awam. Balik ke konsep Qur'an, rejeki ada empat

Pilihan apapun, klo tdk ikhlas jd percuma, klo sombong ntar dijatuhkan, klo mengandalkan pd selainNya, akan diwelehke.

Hidup adl skala prioritas.Apakah dlm waktu yg singkat ini akan memilih hidup enak&terpuaskan nafsu atau jd pejuang &riyadhoh utkNya meski...
ya ada resiko2 masing-masing. Hidup adlh pilihan. Mencari yg ideal,sempurna,dpt semuanya hampir2 tak mungkin. Atau mungkin?

Cara beliau 'pamitan' pd setiap org mungkin berbeda2.Tp sepanjang hari kmrn sejak pagi, bhkn juga hari sblmnya, tiba2 bygnnya memenuhi benak
Dlm keterbatasn finansial,seorg pejuang bhkn terus memiliki kepedulian utk siapapun.Bekerja utk Allah.Gaji dr Allah.Hidup diwakafkn utk umat
. dilogika tdk bisa, tdk dilogika kok kayaknya ngawur juga. Tapi ya mungkin mmg ada maqom2 utk fighter2 semacam ini. Atau pemahaman ini...
datang krn salah menafsirkan?Bgm sehrsnya sikap pejuang? Atau bgm keseimbangan yg paling bijak dlm hidup perjuangan dakwah?

Sdhkah Tu(h)anku ridlo/rela/puas pdku sebagaimana aku rela/ridlo/puas dgNya &.khdpn yg telah kujalani?rodhiyatan mardhiyyah

Kepaten obor. Di luar realita bahwa almarhum meninggalkan istri yg masih muda dg 5 anak masih kecil2, org2 merasa khlgn sekaligus prihatin..siapa yg akan meneruskan pesantren dan majlis ta'lim juga kepemimpinan umat & masyarakat. Sulungnya masih 18 th, dan msh di pondok.. tapi yg dulu tjd pd pesantren Bulik di Mgl pun demikian keadaannya. Ya ndilalah bi idznillah putrinya yg msh muda akhirnya bs melanjutkan Regenerasi, mau tak mau adalah PR. Hrs dipersiapkan sedini mungkin. Dan sdh masanya bhw amanah umat mestinya sinergi byk org dlm yayasan dst meski tak memungkiri bhw di kalangan masyarakat tertentu, ketokohan ulama masih memiliki tempat dan bgmnpun masih dibutuhkn


Yang baik itu penuh perjuangan - shensei
 
oh ya,via wa aku juga dpt pljrn tbhn dr keponakan ttg metode pembelajaran & lesson about workshop planning etc. makasih y dik

jd pas pak bup dtg&melihat yg kupajang,beliau pesan spy aku juga menulis ttg buku2 aplikatif utk perempuan bisa berbisnis dst




 

sosmed dian nafi







Post Navi

Posting Komentar

0 Komentar